Kamu Ingat 4 Artis Ini? Sekarang Masih di Penjara, Ada yang Sudah 12 Tahun

Kasus pidana yang melibatkan nama selebriti tanah air tidak hanya satu atau dua kali terjadi. Bahkan sebagian diantaranya harus rela mendekam di dalam penjara dalam waktu yang lama.


Meskipun awalnya sempat tenar, karena sekian lama terkurung dan tak disorot media bukan tidak mungkin, anda bisa melupakan mereka.

Yah untuk menyegarkan ingatan UCers tentang sosok-sosok ini, admin akan membagikan 4 daftar seleb yang masih terkurung di dalam penjara sampai Tahun 2018 ini.

Saiful Jamil



Saiful Jamil divonis total 8 tahun penjara atas dua kasus yang menjeratnya pada 2016. Yang pertama adalah kasus pencabulan selama 3 tahun, dan 5 tahun atas kasus penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara bernama Rohadi.

Masih tersisa 6 tahun lagi untuk menjalani masa tahanan, nama Saiful Jamil semakin redup. Sekarang kabarnya, penyanyi yang akrab disapa Bang Ipul itu sudah terbiasa menjalani hari-harinya di tahanan dan berbaur dengan narapidana lainnya. Video itu sempat diunggah akun gosip @lambeturah (15-03-2018)

Angelina Sondakh

Angelina Sondakh terlibat kasus korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang ketika dirinya masih menjabat anggota DPR. Pada 2012 ia ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani masa tahanan.

Setelah pada 2013 divonis 12 tahun penjara, pada 2015 Mahkamah Agung mengurangi vonis Angelina Sondakh menjadi 10 tahun, atau masih ada 6 tahun lagi untuk bebas.

Gatot Brajamusti

Pada 2016 mantan ketua PARFI yang juga aktor, Gatot Brajamusti ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba. Atas kasus itu ia divonis 10 tahun penjara.

Namun Gatot Brajamusti masih terlibat kasus lain yakni dugaan pencabulan anak di bawah umur, kepemilikan senjatan api ilegal dan kepemilikan hewan langka. Yang sudah pasti menambah masa tahanannya dalam waktu yang lebih lama.

Lidya Pratiwi

Pada 2006, dunia hiburan tanah air dihebohkan dengan kasus pembunuhan berencana yang menyeret nama artis muda Lidya Pratiwi, beserta ibu dan pamannya. Karena bukan eksekutor,

Lidya Pratiwi mendapat hukuman yang lebih ringan dibanding ibu dan pamannya. Jika ibu dan pamannya divonis seumur hidup, Lidya Pratiwi hanya divonis 14 tahun penjara.

Saat ditahan ia masih berusia 19 tahun. Sehingga 12 tahun menjalani masa tahanan, umur Lidya Pratiwi saat ini sudah 31 tahun. Normalnya ia akan bebas dua tahun lagi di saat usianya 33 tahun.




PENGERTIAN PEMASARAN

Adalah kumpulan aktifitas-aktifitas atau kegiatan dan merupakan bagian dari perekonomian karena dapat menetapkan suatu harga produk, mempermudah dan memperlancar kegiatan perekonomian yang mampun memuaskan tujuan individu dan organisasi.

Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen

PROSES PEMASARAN

Proses pemasaran yaitu merupakan tahapan dimana barang atau pun jasa dapat sampai ke tangan konsumen dari produsen. Adapun proses pemasaran terdiri dari:

1. Adanya Produk.  Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns. Dimulai dengan adanya produk atau jasa yang ditawarkan sangatlah penting sebagai awal terjadinya proses pemasaran. Sehingga, pemasar dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang akan dipasarkannya.

2. Penetapan Harga. Harga yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price. Melalui penetapan harga, pemasar bisa memasarkan produknya sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan.

3. Saluran Distribusi. Yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.Pemasar juga bertindak sebagai ditrsibutor dimana tugasnya adalah menjadi penghubung antara produsen dan konsumen agar memperlancar kegiatan perekonomiannya.

4. Promosi. Promosi yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing. Promosi dilakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada para konsumen agar mereka tertarik untuk membeli. Cara promosi ini dapat dilakukan melalui iklan. Agar konsumen atau calon pembeli tertarik dengan apa yang ditawarkan, maka promosi ini harus dilakukan semenarik mungkin.

5. Pembelian. Setelah promosi dilakukan dan terjadi ketertarikan konsumen, maka yang terjadi adalah pembelian.

PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:

1. Factor kebudayaan meliputi:

  • Budaya: factor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku konsumen. Budaya adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku seseorang.
  • Subbudaya: setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil atau sekelompok orang yang mempunyai system nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah geografis.

2. Factor kelas sosial. Hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relative permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai kepentingan dan perilaku yang sama. Contohnya kelompok kecil.

3. Keluarga. Di sini keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat

4. Aturan dan status sosial konsumen

5. Karakteristik pribadi. Meliputi umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, daya hidup dan kepribadian serta konsep diri.

6. Faktor psikolofis seseorang. Meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan, dan keyakinan serta sikap.


MODEL PERILAKU KONSUMEN

Model perilaku konsumen atau pembeli dimulai dengan adanya stimulus atau rangsangan. Rangsangan ini dapat diperoleh dari lingkungan ataupun dengan adanya bauran pemasaran atau terkenal juga dengan four P’s yang terdiri dari Product, Price, Place, dan Promotion. Setelah ada stimulus inilah kemudian akan adanya respon dari konsumen.

PERILAKU PEMBELIAN 

Berdasarkan Usaha Pemecahan Masalah


  1. Perilaku respons rutin. Yaitu perilaku pembelian rutin untuk persoalan yang sering dihadapi, biasanya barang kebutuhan sehari-hari. Contohnya makanan, sabun, dsb. 
  2. Perilaku pemecahan masalah yang terbatas. Yaitu perilaku pembelian yang memerlukan usaha pemecahan persoalan yang terbatas.
  3. Perilaku pemecahan masalah yang ekstensif. Yaitu perilaku pembelian untuk mengatasi persoalan yang dangat tidak rutin.


 Berdasarkan Keterlibatan Pembeli dan Perbedaan Merk


  • Perilaku pembelian yang kompleks. Yaitu apabila menuntut keterlibatan pembeli terhadap produk yang akan dipilih adalh tinggi, contohnya dibutuhkannya pertimbangan untuk membeli sebuah mobil baru untuk pertama kalinya.
  • Perilaku pembelian pencarian variasi. Pergantian merk bukan karena ketidakpuasan tetapi lebih karena sekedar merasakan berbagai ragam merk saja.
  • Perilaku pembelian menekan ketidaksesuaian. Karena perbedaan antar merk tidak memenuhi, maka pembeli akan mengalihkan perhatiannya pada hal-hal lain yang dipakai sebagai penentu pilihannya.
  • Perilaku pembelian kebiasaan. Yaitu dasar pembelian suatu produk tertentu bukan karena setia terhadap merk, tetapi lebih banyak karena kebiasaan terhadap merk.


sumber

Comments

Popular posts from this blog

Foto Perbandingan Masa Muda Luna Maya VS Syahrini, Cantik Mana? Ada Yang Disebut Oplas